Saturday, April 18, 2015


link gambar

Wednesday, April 15, 2015

Target Lulusan SMA Trensains Tebuireng
1.        Target Jangka pendek yaitu mengantarkan santri trensains masuk PTN favorit seperti: ITB, ITS, UI, UGM, UNAIR, IPB, UIN YOGYAKARTA, UIN MALANG, UNPAD, UNDIP, dll.
2.        Target jangka panjang yaitu mencetak santri yang mempunyai basis al Qur'an, al Hadist dan filsafat yang kokoh dalam semua profesi terutama ; ilmuwan sains kealaman, teknolog, dan dokter.
................................................................................................................................................
Profil lulusan SMA Trensains Tebuireng antara lain :
a.    Memiliki kemampuan berbicara dengan bahasa inggris.
b.    Memiliki kemampuan  berbicara dan membaca teks Arab
c.    Menguasai sains dasar dengan baik yang meliputi bidang:
1)    Matematika
2)    Fisika
3)    Kimia
4)    Biologi.
d.    Memahami interaksi antara agama dan sains, dengan bidang kajian antara lain:
1)    Al Qur-an dan Sains :
a)    Sejarah
b)    Mushaf
c)    Pengantar Tafsir
d)    Tafisr bil Ilmy
e)    Tafsir Ilmy
f)     Ulumul Qur-an (al Qur-an dan elemennya)
g)    Pengantar tafsir dan ilmu tafsir
h)    Manhaj tafsir bil ma’tsur
i)      Manhaj tafsir tekstual dan kontekstual
j)      Manhaj tafsir al Ilmi (sains)
k)    Studi ayat-ayat sains
l)      Tauhid sebagai sains (Konsep Uluhiyyah dan Rububiyyah)
2)    Sains :
a)    Pengantar
b)    Sejarah sains Islam dan sains konvensional
c)    Biografi Ilmuwan.
3)    Filsafat :
a)    Pengantar
b)    Pengertian, Sifat dan Fungsi
c)    Sejarah (Filsafat Yunani Kuno)
d)    Filsafat Sains/Tauhid Asas Sains
4)    Sains dan problem Ketuhanan :
a)    Hubungan Tuhan Manusia dan Alam
b)    Materialisme Ilmiah
c)    Sains Lama
d)    Sains Baru
5)     Agama dan Sains :
a)    Tren Kajian
b)    Jenis Hubungan
c)    Teori Big Bang (Stephen Hawking).
6)    Islam dan Sains/Perbandingan Sains Islam dan Sains Barat :
a)    Islamisasi Sains/Islam sebagai etika sains
b)    Saintifikasi Islam
c)    Sains Islam
7)    Matematika Wolfram.

Profil Lulusan SMA Trensains Tebuireng

KURIKULUM SMA TRENSAINS TEBUIRENG
...................................................................................................................................

Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu mewujudkan proses berkembangnya kualitas pribadi peserta didik sebagai generasi penerus bangsa di masa depan, yang diyakini akan menjadi faktor determinan bagi tumbuh kembangnya bangsa dan negara Indonesia sepanjang jaman.
Pesantren Tebuireng  berpandangan  bahwa untuk menjalankan amanat Undang-undang tersebut, sekolah sebagai lembaga pendidikan untuk menyiapkan kader bangsa, harus dirancang dan dikembangkan sebagai lembaga pembelajaran yang mampu menghasilkan generasi yang memiliki kecakapan hidup unggul dan mandiri. Tidak saja kecakapan hidup dalam kehidupan masyarakat lokal, regional dan nasional, tetapi juga internasional. Untuk itu, ciri-ciri karakteristik manusia yang berkecakapan hidup dimaksud harus dijadikan acuan dalam pengembangan dan pengelolaan pendidikan di sekolah. Ciri-ciri dimaksud adalah : berintegrasi moral yang tinggi, penyelesai masalah, pembelajar sepanjang hayat, komunikator yang efektif dan efisien, pribadi yang memahami diri sendiri, kolabolator yang baik, terampil menggunakan ICT, menguasai spesifik skills, produktif dan peduli terhadap lingkungan fisik, sosial dan kultural.
Untuk dapat menghasilkan generasi yang bercirikan sebagaimana di atas, perlu dikembangkan sekolah dengan kurikulum yang lebih komprehensif dengan menempatkan kecakapan hidup sebagai inti kurikulum. Untuk itu, sebagai lembaga pembelajaran, sekolah harus dikembangkan bersendikan empat pilar belajar, yaitu : learning know, learning to do, learning to life together, dan learning to be. Dengan bersendikan empat pilar tersebut diharapkan sekolah dapat mengembangkan potensi individu dan menjadikan setiap peserta didik menjadi dirinya sendiri, sehingga pembelajaran di sekolah akan menjadi proses memanusiakan manusia untuk menjadi manusia sejati dan seutuhnya.
Pesantren Tebuireng perlu mengembangkan dan mengelolah Sekolah Menengah Atas yang berorientasi pada pengembangan life skill secara utuh dan komprehensif sebagai wujud peran serta masyarakat secara aktif dalam mencetak kader bangsa yang unggul, mandiri dan cakap dalam menghadapi tantangan kehidupan global.
Selain itu, Pesantren Tebuireng menyadari akan pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mewujudkan proses berkembangnya kualitas pribadi peserta didik, serta didukung oleh keinginan luhur untuk mencetak generasi yang berakhlaqul karimah (berkarakter) melalui cara menggali, menafsirkan dan menerapkan ayat-ayat kauniyah yang ada di dalam Al Qur-an, Pesantren Tebuireng menghadirkan institusi pendidikan yang diberi nama Trensains. Trensains adalah kependekan dari pesantren sains dan merupakan sintesis dari pesantren dan sekolah umum bidang sains. Trensains tidak menggabungkan materi pesantren dan ilmu-ilmu umum sebagaimana pesantren modern. Trensains mengambil kekhususan pada pemahaman Al Qur-an dan Al Hadits, sains kealaman (natural science) dan interaksinya. Poin terakhir, interaksi antara agama dan sains merupakan materi khas trensains dan tidak ada dalam pesantren lain.
Trensains ini merupakan lembaga pendidikan setingkat SMA dengan kategori SMA mandiri yang sama sekali baru di Indonesia, bahkan mungkin di dunia, karena mata pelajaran mayornya adalah mempelajari, mendiskusikan, melakukan penelitian, dengan tujuan mengkajirahasia-rahasia yang terkandung dalam ayat-ayat kauniyah. Sementara ayat-ayat kauniyah di dalam al-Qur-an tidak kurang dari 800 ayat yang menunggu untuk dipelajari dan dikaji rahasianya.
Dalam pelaksanaananya, SMA Trensains Tebuireng Jombang  mengimplementasikan kurikulum 2013 dengan mengadopsi dan mengadaptasi kurikulum Cambridge serta kurikulumKearifan Pesantren Sains yang menjadi ciri khas SMA Trensains Tebuireng.
Selanjutnya kurikulum SMA Trensains Tebuireng disebut kurikulum Unifikasi yang memuat adaptasi dan adopsi ketiga kurikulum tersebut, yang terangkum pada Sistem Kredit Semester (SKS). Kurikulum unifikasi menitikberatkan pada pola interaksi antara  Al Qur'an dan Al Hadist dengan  mata pelajaran Sains kealaman, sehingga kemampuan bahasa arab dan inggris menjadi prasyarat dasar, selain para santri juga dituntut mempunyai kemampuan nalar matematik dan filsafat yang memadai.
 Kekhususan pada pemahaman Al Qur'an dan Al Hadist dan Sains kealaman (natural science) serta pola-pola interaksinya tidak ada pada konsep pesantren modern dan pesantren salaf, sehingga konsep tersebut menjadi ciri khas pada kurikulum Unifikasi SMA Trensains Tebuireng.
Struktur kurikulum SMA TRENSAINS Tebuireng terdiri dari mata pelajaran umum (MPU), mata pelajaran peminatan (MPP), dan mata pelajaran kearifan pesantren sains (MPKPS), struktur mata pelajaran tersebut dirancang untuk mempesiapkan generasi Islam yang unggul, berkompeten, dan berwawasan global. Selain itu untuk mencetak para ulama dan ilmuawan yang meliliki kedalaman filosofi serta keluhuran akhlaq.

Kurikulum SMA Trensains Tebuireng Jombang

Sains dan teknologi menjadi determinan utama bangsa dan peradaban modern. Peradaban ini berkembang sedemikian pesat, menampakkan wajah kehidupan yang begitu gemerlap dan menakjubkan. Meskipun demikian, modernisme juga telah membawa manusia pada kehampaan spiritual, kesenjangan dan berbagai penyakit sosial yang parah dan akut. Ini semua karena sains memisahkan diri dari agama, sains bersifat profan, materialis ateistik.
Seperlima penduduk Bumi adalah muslim, tetapi sayang status atau cap yang melekat adalah miskin, bodoh dan terbelakang. Untuk mengembalikan kemuliaan maka prasyarat telah ditetapkan oleh al-Quran yaitu iman dan ilmu

“… Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. … “ (QS al-Mujaadalah 58: 11)

Penguasaan ilmu termasuk ilmu alam atau sains natural merupakan keniscayaan, tetapi agar tidak mengulang terperosok dalam kubangan nihilisme maka iman dan ilmu harus dibangun serempak. Sains harus bertumpu pada prinsip-prinsip Islam dan digali dari sumber utama al-Quran. Islam sendiri juga harus ditampilkan dalam wajah yang utuh termasuk wajah ilmu. 800 ayat alam semesta di dalam al-Quran, lima kali lebih banyak dari ayat fikih jelas tidak sepatutnya diabaikan andai tidak diprioritaskan sebagaimana yang sudah-sudah. Pendidikan dengan berbagai lembaga sekolah dan pesantren dipercaya merupakan jalan untuk mentransformasi gagasan, pemahaman dan kesadaran ini.
Pesantren atau pondok pesantren (ponpes) klasik mengajarkan materi atau ilmu keislaman seperti aqidah, fikih dan tasawwuf. Dalam jangka panjang ponpes diharapkan melahirkan ulama syariah atau hukum Islam.  Pondok pesantren modern menggabungkan pengajaran pesantren klasik dan sekolah umum. Ponpes terakhir ini ke depannyai diproyeksikan melahirkan sarjana muslim yang mempunyai wawasan keislaman yang memadai.
Trensains adalah kependekan dari pesantren sains dan merupakan sintesis dari pesantren dan sekolah umum bidang sains. Trensains tidak menggabungkan materi pesantren dan ilmu umum sebagaimana ponpes modern. Trensains mengambil kekhususan pada pemahaman al-Quran dan al-hadits, sains kealaman (natural science) dan interaksinya. Poin terakhir, interaksi antara agama dan sains merupakan materi khas trensains dan tidak ada dalam ponpes modern.
Kemampuan bahasa Arab dan bahasa Inggris menjadi kemampuan dasar bagi para santri semua ponpes modern. Selain menjadi alat komunikasi, bahasa Arab di trensains digunakan sebagai alat analisis awal dalam menalar ayat-ayat al-Quran sebagaimana dicontohkan dalam analisis ayat 18 surat an-Naml di depan. Pemahaman ratu semut tidak dapat diperoleh jika seseorang hanya membaca terjemah yang ada.
Para santri trensains juga dibimbing untuk mempunyai kemampuan nalar matematik dan filsafat yang memadai. Konsep dasar limit, diferensial dan integral perlu diperkenalkan sebsgai alat analisis dan memahami konsep fisika. Nalar dan spirit filosofis diperlukan untuk berfikir runut, tuntas dan mendasar. Sejarah filsafat Yunani awal memperlihatkan spirit pemikiran paling awal tentang alam dan realitas. Sejarah aliran pemikiran perlu diperkenalkan untuk memahami adanya aneka cara pandang atas alam.

Profil Singkat SMA Trensains Tebuireng

A. VISI 
Visi SMA Trensains Tebuireng sebagaimana berikut ini:
"Lahirnya generasi yang memegang teguh Al-Qur-an, mecintai dan engembangkan sains, dan mempunyai   kedalaman filosofis keluhuran akhlaq”.
   
B. MISI 
 Untuk mencapai VISI tersebut, SMA Trensains Tebuireng mengembangkan misi sebagai  berikut:
1.    Menyelenggarakan proses pendidikan yang menanamkan pemahaman dan kecintaan santri pada al-Qur-an dan al-Hadits.
2.    Menyediakan lingkungan bagi berkembangnya sikap ilmiah, berfikir logis-filosofis dan tanggap serta menyelami alam baik materi maupun imateri dengan berbagai fenomenanya
3.    Mengantar santri untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi dalam bidang kealaman

Visi - Misi SMA Trensains Tebuireng

PESANTREN TEBUIRENG 2
SMA TRENSAINS TEBUIRENG 
.................................................................................................................
Jl. Raya Jombang- Pare KM. 19, Ds. Jombok Kec. Ngoro Kab. Jombang
Telepon : 082-894-059-116, 085-730-555-995
email : smatrensains@tebuireng.net
website: www.smatrensains.sch.id

Jika Anda Mengalami Kesulitan Rute untuk perjalanan dari tempat anda ke tempat kami, anda bisa menghubungi kami via sms ke Nomor : 085 733 087 167 ( Kepala Tata Usaha SMA Trensains Tebuireng a.n Muhammad Habib)


Kami Juga Melayani Jasa Travel Penjemputan anda Dari Bandara Juanda sampai ke Sekolah Kami Pulang Pergi



Alamat lengkap SMA Trensains Tebuireng Jombang